Buka puasa bersama diinisiasi oleh Pemuda Katolik Komisariat
Daerah (Komda) Kalbar ini, dihadiri Gubernur Kalimantan Barat Drs.
Cornelis, MH. Anggota DPRD Provinsi Kalbar, organisasi Kemasyarakatan
dan Pemuda se Kalbar, seperi, GP Ansor, KNPI, Himpi, Muhammadyah, PMII,
Laskar Sakera, FKPPI, PPNU, dan Panti Asuhan Hizwatul Haznah dan Tunas
Melati.
Karolin yang juga Ketua Pemuda Katolik Republik Indonesia itu menilai,
seluruh rakyat Indonesia harus saling mendukung. Terlepas dari apapun
latar belakang yang dimiliki. Hal ini menurutnya sangat penting, sebab,
Indonesia yang tersusun dari beraneka ragam suku dan bangsa, akan
menjadi kuat jika masyarakatnya bersatu. Sebaliknya, jika persatuan tak
bisa diwujudkan, Indonesia disebutnya akan rapuh.
Ia menilai, persatuan menurutnya jadi sesuatu yang sangat penting dalam
upaya membangun bangsa. Persatuan dan toleransi antar sesama,penting
guna mewujudkan situasi aman dan damai, tanpa itu, pembangunan
menurutnya akan terhambat. Pemuda Katolik, kata Karolin memanfaatkan momentum Ramadan ini. Ramadan, menurutnya jadi jadi momen yang baik dalam membangun silaturahim guna menguatkan persatuan.
Pada kesempatan itu, Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPR RI itu mengajak
ummat mendoakan Turki yang digoncang Bom, “Semua ummat, semua negara,
pasti mengecam tindakan teror seperti itu,” ujarnya. Karena itu, ia
mengingatkan betul peran penting dari pemuda dalam menangkal tindakan
terror .
Pemuda, menurutnya punya peran yang sangat strategis. Pemuda menjadi
pelopor dalam membangun bangsa. Terutama dalam upaya agar Indonesia
menjadi lebih maju dan makmur. “Melalui ibadah puasa ini kita belajar
mengendalikan diri. Selamat berpuasa, selamat menyambut hari
kemenangan,” tutup Karolin.

